Apa itu Menongkah?? mungkin kata menongkoh ini sangat asing didengar oleh masyarakat indonesia, langsung saja, Menongkah bisa juga disebut Surfing lumpur, yaitu berselancar di lumpur dengan menggunakan papan selancar, lain halnya oang yang berselancar diatas ombak, Menongkah ini adalah tradisi Masyarakat suku Duano ( suku laut) oleh leluhur yang dahulu mencari kerang di hamparan lumpur dengan menggunakan papan selancar seperti sedang sufring diatas lumpur hanya saja tehnik yang digunakan sangat berbeda dengan orang yang sufing diatas air, mereka surfing dengan mendayung, menggunakan kaki dan tangan nya sesuai arah yang ditujuh. kegiatan ini biasa dilakukan pada saat air sedang surut. papan surfing yang digunakan terbuat dari kayu pohon besar yang sangat tua yang berukauran leabar sekitar 30 cm dan panjang lebih dari 1,5 m. kegiatan yang unik dan langkah ini hanya dapat ditemukan di perkampungan laut suku duano yang terdapat disekitar INHIL yaiutu Di desa KUALA ENOK dan CONGCONG . pada tahun 2008 lalu pemkab Indragiri Hilir bersama Komunitas Suku Duano mengadakam helat akbar pelestarian Menongkah yang dikemas kedalam kegiatan menongkah masal di pantai Bidari desa Tanjung Pasir kecamatan Tanah Merah,Kabupaten Indragiri Hilir, Ratusan warga pun turut memeriahkan helat gerakan menongkah masal . Kegiatan yang dilakukan ini mendapat penghargaan MUSEUM REKOR INDONESIA (MURI) dengan kategori Menongkah masal yang melibatjan lebih dari 500 peserta . sudah duano bertekad akan mendaftarkan kegiatan menongkah ini sebagai hak kekayaan intelektuak suku laut(duano) ke komite dewan warisan dunia dibawah naungan UNISCO.
kini meningkah memilik potensi yang luar biasa dalam mengangkat sektor pariwisata di Kabupaten Indragiri Hilir . Rencananya tradisi budaya ini akan dijadikan kalender even pariwisata andalan Kabupaten Indragiri Hilir Riau.
Muzakkir ipsal
Sumber : info inhil